Salah satu film favoritku adalah Kingsman: The Secret Service (2014). Film ini kutonton tiga kali di bioskop, tetapi mungkin aku sudah menonton DVD-nya lebih dari 15 kali. Salah satu hal yang paling iconic dan memorable dari film ini adalah penjahatnya, Richmond Valentine dan motif kejahatannya.
Valentine ingin
‘menyelamatkan bumi’.
Menurut
Valentine, bumi sekarang sedang ‘sakit’. Dia berusaha untuk menyelamatkannya, tetapi
dengan cara salah. Dia akan mengurangi populasi manusia melalui sinyal dari SIM
CARD. Orang-orang yang terkena sinyal itu akan saling membunuh karena radiasi
yang ditimbulkan. Ekstrem sih. Namun,
namanya juga penjahat di film. Jadi jangan dicontoh, ya. Sebagai generasi
milenial yang dipermudah dengan internet, kita seharusnya bisa melakukan hal
yang positif untuk menyelamatkan bumi.
Aku setuju
dengan Valentine. Bumi kita sedang ‘sakit’ terutama karena Global Warming. Menurut
beberapa ilmuwan, bumi memang sedang mengalami isu kerusakan. Kasus global
warming memang bukan kasus kemarin lusa, tetapi isu ini terus diangkat oleh beberapa
negara.
Ada yang
belum tahu apa itu Global Warming? Global Warming adalah fenomena pemanasan
global di mana sinar matahari memancarkan cahaya sampai menembus ke lapisan
atmosfer dan menyebabkan peningkatan suhu rata-rata atmosfer bumi dan samudera
secara bertahap.
Apa dampak Global Warming? Ada beberapa kerusakan
alam yang akan terjadi, seperti perubahan cuaca ekstrem, iklim tidak stabil,
dan yang paling menyeramkan adalah penipisan lapisan ozon yang berfungsi
melindungi manusia dari dampak langsung sinar ultraviolet. Global
Warming membuat suhu global telah meningkat antara 0,4 - 0,8 ° C selama 100
tahun terakhir dan diprediksi meningkat 1,4 - 5,8 ° C di tahun 2.100.
Apa saja
yang menyebabkan fenomena Global Warming itu?
Efek rumah kaca yang menyebabkan peningkatan gas CO2, meningkatnya
produksi CO2 karena kendaraan bermotor, menipisnya ruang terbuka
hijau dan hutan, borosnya pemakaian listrik, dan masih banyak lagi.
Global Warming akan terus menerus mengancam kelangsungan
hidup generasi manusia. Sebagai Generasi Milenial kita pun wajib untuk berperan
serta. Beberapa perusahaan pun mulai berpartisipasi dalam penangangan Global Warming, tak terkecuali PERTAMINA sebagai perusahaan nasional
penghasil bahan bakar. Salah satunya melalui proyek Pertamina yang disebut : LANGIT BIRU.
APA ITU PROYEK LANGIT BIRU?
Aku hampir
dua puluh tahun hidup di Jogja. Bukan di pusat kota, tapi di dekat Pantai
Parangtritis dengan hamparan sawah hijau berlatar belakang langit biru. Awan
berarak putih. Udara terasa segar. Itu dulu. Sekarang aku tinggal di Jakarta,
tepatnya di dekat Pelabuhan Tanjung Priok. Motor-motor berlalu lalang, mobil
bermacet-macetan, jalanan dipenuhi truk-truk besar menuju pelabuhan. Langit di
Jakarta jarang sekali terlihat biru. Kadang abu-abu, atau putih pucat. Hal ini
tentu karena polusi udara di Jakarta yang parah.
Aku
merindukan langit biru. Langit biru cerah menggambarkan keindahan. Aku percaya
langit biru berarti kehidupan lebih baik. Dengan adanya pemanasan global,
beberapa tahun lagi bisa saja kita akan kesusahan melihat langit biru. Sangat
mengerikan.
Berangkat
dari komitmen untuk terus menjaga kelestarian lingkungan, Pertamina mulai
menjalankan Proyek Langit Biru Cilacap
(PLBC). Tujuan jangka panjang dari proyek ini adalah Pertamina ingin turut
serta ‘membirukan langit’. Tidak perlu munafik, sebagai manusia kita memang
membutuhkan bahan bakar. Untuk menjalankan kendaraan, untuk kepentingan
industri, dll. Sebagai produsen gasoline/bahan bakar, Pertamina turut serta berperan
menciptakan bahan bakar yang ramah lingkungan.
PLBC adalah salah
satu proyek peningkatan spesifikasi gasoline
dari RON 88 menjadi RON 92. Mulai dijalankan sejak 2015 dan diperkirakan akan beroperasi
di akhir tahun 2018.
MENGAPA NAMANYA PROYEK ‘LANGIT BIRU’ CILACAP?
Selain arti
harafiah, yaitu langit yang cerah, langit biru memiliki makna masa depan yang
lebih baik, optimis, dan penuh harapan baru. Melalui proyek ini, Pertamina berharap
dapat membantu meningkatkan kualitas lingkungan melalui bahan bakar yang ramah
lingkungan. Penambahan kata ‘Cilacap’ karena proyek ini dijalankan di RU (Refinery
Unit) IV Kilang Cilacap, Jawa Tengah.
PROYEK LANGIT BIRU UNTUK LANGIT YANG TETAP
BIRU
Mengapa
Pertamina bisa meningkatkan kualitas lingkungan dan tetap mempertahankan
tatanan lingkungan melalui proyek ini?
*) Proyek Langit Biru Cilacap Menghasilkan
Bahan Bakar yang Lebih Ramah Lingkungan
Proyek
Langit Biru Cilacap akan menghasilkan 100% bahan bakar dengan kadar RON 92
dengan spesifikasi EURO IV yang ramah lingkungan. Premium merupakan bahan bakar
minyak (BBM) dengan RON 88, Pertalite memiliki kadar RON 90, sedangkan Pertamax adalah RON 92. Di
Indonesia juga mengenal Pertamax Plus, yaitu BBM dengan kadar RON 95 dan sudah
memenuhi standar performa international oleh World Wide Fuel Charter (WWFC). Mengapa RON 92 lebih ramah
lingkungan dari RON 88? Kepanjangan RON adalah research octane number, atau
biasa dikenal dengan Oktan. Semakin tinggi RON, maka kerja mesin
kendaraan semakin efisien dan asap yang keluar mengandung gas buang yang lebih
sedikit. Intinya, lebih ramah lingkungan.
*) Penanaman Kembali Pohon Baru Sejumlah
Pohon Yang Ditebang Selama Proyek
Pertamina
harus melakukan pembersihan lahan, termasuk penebangan pohon-pohon untuk proyek
ini.
Wah, Pertamina merusak alam dong? Semakin
memperparah Global Warming dong? Ozon semakin tipis dong?
Tentu saja
tidak. Sudah dikatakan di atas, bahwa dengan adanya proyek ini, justru
Pertamina terus berkomitmen untuk memelihara lingkungan. Caranya? Selain menghasilkan
bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, Pertamina akan ‘mengganti’ dan menanam
kembali pohon yang ditebang. Pohon yang ditebang akan dihitung dan didata. Pertamina
akan menanam kembali pohon sesuai pohon yang ditebang. Hal ini bertujuan untuk tetap menjaga tatanan
lingkungan agar tetap seimbang.
Selain
komitmen terhadap lingkungan, proyek ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat di sekitar proyek karena mempekerjakan kurang lebih 2.000 tenaga
kerja, termasuk masyarakat lokal Cilacap. Batang pohon yang ditebang juga
disumbangkan di komunitas/masyarakat di sekitar proyek.
Dengan
adanya proyek Langit Biru, Pertamina berharap dapat meningkat kualitas udara
yang lebih terjaga, lebih sehat, dan pada akhirnya kita akan terus melihat
langit biru.
GENERASI LANGIT BIRU UNTUK LANGIT YANG LEBIH
BIRU
Kini kita
mulai dipermudah dengan adanya internet, maka sudah sepantasnya kita bertanggung
jawab dengan lingkungan dan kualitas hidup masa depan. Kita lebih mudah
menemukan cara kreatif untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menyebarkan
semangat cinta lingkungan.
Sebagai
generasi milenial kita bisa menjadi Generasi
Langit Biru, yaitu generasi yang peduli dengan kualitas hidup dan lingkungan
untuk masa depan lebih baik.
Pertamina
pun berkomitmen menjadi Generasi Langit Biru
yang mementingkan kualitas hidup untuk masa depan lebih baik. Selain melalui proyek
Langit Biru, beberapa Program CSR Pertamina di bidang Lingkungan merupakan komitmen
dan tanggung jawab Pertamina terhadap lingkungan hidup.
Bagaimana
kita bisa turut serta menjadi Generasi
Langit Biru? Marilah kita mulai dari hal-hal yang kecil dulu, sebelum
melakukan perubahan yang lebih besar. Misalnya saja tidak membuang sampah
sembarangan, serta mulai hemat listrik dan kertas.
Yuk, kita
menjadi Generasi Langit Biru #GenLangitBiru untuk masa depan yang lebih baik.
makasih sharingnya
ReplyDeleteSama-sama Mbak Tira...
Deletemakanya klo gak penting2 banget gag perlu keluar ya hehehe
ReplyDeleteBahan Bakar, kan? Yes, tentu saja.
DeleteSalut dengan komitmen pertamina menjaga lingkungan dan bumi ya
ReplyDeleteIya. Yuk ikut membantu dengan menjadi Generasi Langit Baru.
Deleteterinspirasi wihiiii
ReplyDeleteMari berkarya...
Deletesaya suka langit biru..
ReplyDeleteAKu juga :)
Deletekalau motret di belakangnya pas langit biru, jadi cakep deh objeknya.
ReplyDeleteSaya cinta langit biru
Iya bener, foto dengan latar belakang langit biru memang keren...
Deletehuwooo ada mba Lidha maul....
DeleteMba/mas, salam kenal...
saya nyasar kesini karena sedang mencari gambar perbedaan premium dan pertamax...
mohon ijin pakai gambarnya...
Insyaallah redaksi/sumber gambar tetap saya cantumkan...
terimakasih....
Iya silakan, jika bermanfaat aku pun senang...
DeleteBtw, aku lalki-laki yah :)
The day after tomorrow juga bagus. Suka gak?
ReplyDeletePertamina berkontribusi besar yah...genlangitbiru gak cuma sekedar teori kalau kita juga ikut andil di dalamnya
THe Day After Tomorrow : Not bad.
DeleteYuk jadi generasi langit biru....